Selama dua hari berturut-turut, Program Pascasarjana UKIM menggelar dua momen Ujian Terbuka Promosi Doktor Teologi Agama dan Kebangsaan. Pada Kamis, 6 Februari 2025, promovendus Alferd Eduard Wajabula mempertahankan kajian disertasinya di hadapan Promotor-Kopromotor dan Dewan Penguji Disertasi. Disertasi Wajabula yang bertajuk “Liminalitas dalam Ritual Cuci Negeri dan Implementasinya di Soya” dibimbing oleh Prof. John Titaley, Th.D (promotor) dan dua kopromotor yaitu Prof. A.M.L. Batlajery, Ph.D dan Prof. Dr. M.J. Huliselan, DEA. Kajian disertasi Wajabula diuji oleh tiga dosen penguji, yaitu Prof. Dr. L. Samson, MT, M.Si (penguji 3), Prof. Dr. T. Pariela, MA (penguji 2), dan Prof. Dr. A. Watloly, M.Hum (penguji 1).
Selanjutnya, keesokan harinya, pada Jumat 7 Februari 2025, promovendus Jerry Paulus Takdare mempresentasikan dan mempertahankan hasil penelitian disertasinya yang bertajuk “Being Ecclesia, Being Cultural: Sebuah Upaya Mengonstruksikan Eklesiologi GPM dengan Menggali dari Teologi Trinitas dan Budaya Luma Apapua”. Proses penelitian dan penulisan disertasi Takdare dibimbing oleh Prof. A.M.L. Batlajery, Ph.D (Promotor), Prof. J. Adiprasetya, Th.D (Kopromotor 1) dan Prof. Dr. J. Ruhulessin, M.Si (Kopromotor 2). Dalam ujian promosi doktor ini, kajian disertasi Takdare diuji oleh Prof. Dr. M.J. Huliselan (penguji 1), Prof. Dr. L. Samson, MT, M.Si (penguji 2) dan Rachel Iwamony, Ph.D (penguji 3).
Setelah menjalani ujian terbuka promosi doktor tersebut, kedua promovendus masing-masing dinyatakan lulus dengan predikat “Sangat Memuaskan” dan berhak menyandang gelar doktor (Dr.). Direktur Pascasarjana UKIM, Prof. Dr. J. Ruhulessin, M.Si., menyampaikan terima kasih atas kepercayaan keduanya untuk studi lanjut di UKIM, serta mengapresiasi perjuangan keduanya yang tidak mudah hingga dapat menuntaskan studi mereka.
Ujian terbuka promosi doktor ini makin memantapkan eksistensi Program Doktor Teologi konsentrasi Agama dan Kebangsaan UKIM sejak didirikan tahun 2019. Dalam sambutannya, MPH Sinode GPM yang direpresentasikan oleh Pdt. Dr. R. Rahabeat, M.Hum dan Pdt. Dr. Nancy N. Souisa, M.Si., menyatakan apresiasi yang tinggi atas kerja keras dan pencapaian akademik kedua pendeta GPM ini. Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM meminta agar hasil kajian disertasi Wajabula dan Takdare dapat dikembangkan secara lebih konkret untuk pembangunan jemaat-jemaat GPM, serta memperkuat konstruksi eklesiologis GPM dengan menggali sumber-sumber kontekstual dalam praktik kehidupan sehari-hari serta praksis kebudayaan masyarakat kepulauan Maluku.










