Sebagai upaya untuk melakukan akselerasi dalam pelaksanaan MBKM, maka pada Jumat, 3 November 2023, Bidang Akademik UKIM menggelar rapat evaluasi di Ruang Rapat Senat UKIM, Gedung Rektorat Lantai 2. Dalam pengantar rapat, Kepala Biro Akademik, Ibu C. Lessil, M.Si, menyampaikan maksud dan tujuan pertemuan tersebut sambil memberikan penjelasan mengenai lembar evaluasi yang telah dibagikan sebelum rapat dimulai.
Sementara itu, dalam arahannya sebagai Pelaksana Harian Rektor, Wakil Rektor IV, Dr. Steve Gaspersz, MA menyampaikan terima kasih kepada Prof. Dr. T. Ratumanan, M.Pd yang telah bersedia menjadi narasumber pada pertemuan tersebut. Gaspersz juga mengharapkan agar para ketua program studi dari setiap fakultas yang menjadi peserta rapat evaluasi ini dapat memberi perhatian serius terhadap materi yang dipaparkan oleh Prof. Ratumanan, serta dapat membangun diskusi yang konstruktif untuk menemukan sejumlah hambatan yang selama ini membuat implementasi MBKM agak tersendat-sendat. Kehadiran Prof. Ratumanan sebagai narasumber tidak hanya didasarkan pada kepakaran beliau tetapi juga sebentuk komitmen beliau sebagai salah seorang anggota Yayasan Perguruan Tinggi GPM untuk mendorong perkembangan UKIM dalam melaksanakan MBKM.
Secara sistematis, Prof. Ratumanan menyajikan materinya yang merujuk pada Panduan Pelaksanaan MBKM oleh Kementerikan Pendidikan dan Kebudayaan RI. Sembari menjelaskan, para peserta melontarkan pertanyaan-pertanyaan seputar kondisi prodi masing-masing dan proses diskusi berlangsung secara dialogis terutama seputar konstruksi kurikulum MBKM dan tuntutan penyusunan panduan MBKM pada tingkat prodi. Ratumanan menegaskan bahwa dalam konteks kurikulum dan penyusunan panduan MBKM maka peran para kaprodi sangat penting untuk jeli melihat peluang pengembangan proses pembelajaran berbasis MBKM.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan kesepakatan untuk melanjutkan penguatan kapasitas para kaprodi melalui pelaksanaan lokakarya (workshop) agar pemahaman mengenai panduan MBKM dari Kemendikbud dapat diterjemahkan secara tepat ke dalam panduan tingkat prodi. Dengan demikian, proses akselerasi dapat diproyeksikan berjalan segera.