Pengembangan jejaring kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan tinggi dan lembaga-lembaga lainnya terus diperluas oleh UKIM untuk semakin meningkatkan kualitas implementasi Tridharma Perguruan Tinggi. Kali ini UKIM membuka jaringan kerjasama dengan Pontificia Universidad Catolica de Chile (Universitas Katolik Chile). Afirmasi kerjasama tersebut dilakukan dengan menggelar kegiatan info session yang langsung disampaikan oleh Cristian Diaz Castro (Director Global Mobility Universitas Katolik Chile), yang mengaku baru pertama kali berkunjung ke Indonesia dan langsung ke Ambon. Sekitar satu jam Cristian menyampaikan informasi tentang profil Universitas Katolik Chile dan peluang-peluang studi di kampus itu di hadapan ratusan mahasiswa dan dosen UKIM yang memenuhi aula UKIM.
Rektor UKIM, Pdt. Dr. Henky H. Hetharia, M.Th., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan bangga karena UKIM mampu memperluas jejaring kerjasama dengan salah satu kampus ternama di dunia ini. Pontificia Universidad Catolica de Chile merupakan kampus yang menduduki peringkat 93 dunia, sehingga termasuk 100 besar kampus ternama dunia. Kebanggaan Rektor UKIM ini karena di Indonesia Universitas Katolik Chile baru membangun kemitraan dengan dua kampus, yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta dan Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) di Ambon. Penandatanganan Nota Kesepahaman dilaksanakan setelah kegiatan info session, oleh Rektor UKIM dan Cristian Diaz Castro mewakili Rektor Universitas Katolik Chile, disaksikan oleh Wakil Rektor IV UKIM dan Ketua Yayasan Pohon Sagoe, Imanuel Lawalata. Peristiwa ini juga diapresiasi oleh Duta Besar Chile untuk Indonesia yang menyampaikan pernyataannya melalui zoom meeting yang ditayangkan di aula UKIM.
Nota Kesepahaman antara dua universitas ini mengafirmasi kegiatan kerjasama yang sudah berlangsung sebelumnya antara Fakultas Teknik UKIM dan Yayasan Pohon Sagoe. Keduanya telah membangun kemitraan dalam mengerjakan proyek air bersih dan pembangunan fasilitas MCK di salah satu desa pedalaman di Pulau Buru. Proyek tersebut rencananya akan mendatangkan sejumlah mahasiswa dari Universitas Katolik Chile untuk terlibat sebagai bagian dari tugas magang (internship). Jika proyek ini berjalan sesuai rencana maka dapat dipastikan Universitas Katolik Chile akan melibatkan juga mahasiswa atau dosen UKIM untuk melaksanakan kerja bersama di Chile. Dalam presentasinya, Cristian memberikan sinyalemen bahwa kemitraan antara UKIM dan Universitas Katolik Chile bisa diwujudkan nanti melalui program-program pertukaran dosen/mahasiswa dan riset bersama sesuai dengan kebutuhan kedua kampus.
Rektor UKIM menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Pohon Sagoe dan Dekan Fakultas Teknik UKIM yang telah menindaklanjuti seluruh proses komunikasi sehingga memungkinkan Cristian Diaz Castro datang ke kampus UKIM dan ikut menandatangani Nota Kesepahaman kedua kampus ini. Hetharia berharap kemitraan ini dapat dijaga dan dilanjutkan sehingga banyak peluang terbuka bagi pengembangan kapasitas dosen dan mahasiswa untuk terlibat dalam proyek-proyek akademik dan pengabdian kepada masyarakat, terutama dengan kampus-kampus luar negeri. Ini juga menjadi pemicu inspirasi dan motivasi bagi fakultas-fakultas lain di UKIM untuk meningkatkan jejaring kerjasama sesuai kebutuhan pengembangan fakultas.