Setelah menetaskan doktor perdananya pada 8 Mei 2024 lalu, Program Pascasarjana Doktor Agama dan Kebangsaan UKIM kembali menggelar Ujian Terbuka Promosi Doktor yang kedua pada Senin, 27 Mei 2024. Kali ini Promovendus adalah Pdt. George Marthen Likumahwa, seorang pendeta Gereja Protestan Maluku (GPM) yang melayani di Kantor Sinode GPM. Selama kurang-lebih dua jam, Promovendus berdialog secara argumentatif menanggapi cecaran pertanyaan dari tiga Penguji Disertasi, Promotor, Ko-Promotor 1 dan Ko-Promotor 2. Ujian Terbuka Promosi Doktor UKIM ini dipimpin dan dipandu oleh Rektor UKIM, Pdt. Dr. Henky H. Hetharia, M.Th.
Di hadapan Dewan Penguji Disertasi UKIM, Promovendus memaparkan hasil penelitian, temuan dan analisis yang tertuang dalam disertasi bertajuk “Imajinasi Nasionalisme Komunitas Masyarakat Adat Maneo di Kaki Gunung Murkele, Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah”. Promovendus melakukan penelitian etnografi dengan pendekatan fenomenologi untuk memahami kosmologi masyarakat adat Maneo dalam menghadapi perubahan-perubahan sosial, terutama sejak beroperasinya perusahaan-perusahaan yang menerabas wilayah-wilayah ulayat kehidupan mereka. Dalam realitas tersebut, masyarakat adat Maneo tidak hanya menerima secara pasif semua perubahan tersebut, tetapi juga melakukan resistensi terselubung dan terbuka, serta berupaya membangun ruang negosiasi yang dimunculkan dari pandangan dunia kultural mereka sendiri agar identitas sosial mereka tidak tergerus dalam arus perubahan itu.
Penelitian dan penulisan disertasi Promovendus dibimbing oleh Prof. Dr. Mus Huliselan, DEA sebagai Promotor, Pdt. Prof. John Titaley, Th.D sebagai Ko-Promotor 1 dan Dr. Simon P. Soegijono, M.Si sebagai Ko-Promotor 2. Sementara itu, tiga penguji disertasi yang dihadirkan adalah Prof. Dr. Tonny Pariela, MA sebagai Penguji I, Prof. Dr. Aholiab Watloly, M.Hum sebagai Penguji II dan Pdt. Dr. Steve G. C. Gaspersz, MA sebagai Penguji III. Selain diikuti oleh istri, kedua anak, kakak-kakak, dan ibu dari Promovendus, ujian terbuka doktor ini juga dihadiri oleh Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM: Pdt. Elifas Maspaitella, M.Si (Ketua), Pdt. S. Sapulete, M.Si (Sekum), Pdt. Dr. Rudy Rahabeat (Wasekum), Pdt. Drs. Henry Hetharie, SE (Wakil Ketua), dan Pdt. Dr. Nancy Souisa, M.Si (Anggota); Pimpinan Yaperti GPM; segenap pimpinan dan dosen UKIM; mahasiswa Pascasarjana UKIM; sejumlah pimpinan Klasis GPM; Bapa Raja Maneo dan Kepala Saniri Maneo; serta undangan lainnya.
Dalam kesan dan pesannya, Direktur Pascasarjana UKIM, Prof. Dr. John Ruhulessin, M.Si, menyampaikan apresiasi atas kerja keras Dr. George M. Likumahwa sehingga sudah meraih pencapaian akademik ini sambil tetap melaksanakan tugas di Kantor Sinode. Ruhulessin juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga yang selama ini telah menopang hingga pada tahap ujian disertasi ini. Sementara itu, Ketua MPH Sinode GPM, Pdt. Elifas Maspaitella, M.Si, dalam sambutannya menyatakan bahwa apa yang telah diperlihatkan secara publik oleh Dr. George M. Likumahwa melalui ujian disertasi ini merefleksikan pergumulan para pelayan GPM yang berusaha memahami realitas situasi problematika pelayanan di jemaat-jemaat. Studi Dr. George Likumahwa ini menjadi penting berkontribusi bagi bangunan analisis konteks pelayanan GPM sebagai gereja pulau-pulau. Dengan prestasi ini pula, lanjut Maspaitella, GPM menawarkan jika UKIM ingin menggunakan kapasitas Dr. George M. Likumahwa sebagai tenaga dosen untuk menambah pengajar bergelar doktor.
Pada pernyataan penutup ujian, Rektor UKIM, Dr. Henky H. Hetharia, M.Th., secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Prof. John Titaley, Th.D. yang telah menggagas Program Doktor Agama dan Kebangsaan ini tahun 2018, yang kemudian dirilis pada tahun 2019. Tahun 2024, lanjut Hetharia, pada saat Prof. Titaley memasuki masa emeritasi sebagai guru besar, beliau telah melihat “buah-buah” dari gagasan tersebut. Atas nama sivitas akademika, Rektor UKIM menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Prof. John Titaley, Th.D.