Pendidikan yang berkualitas menjadi syarat mutlak bagi terbentuknya akal sehat dan cara pandang yang konstruktif terhadap berbagai situasi problematik yang dialami oleh berbagai komunitas mondial. Amanat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa termaktub dalam Pembukaan UUD 1945, yang secara tegas menjadikan pendidikan sebagai salah satu kekuatan nasionalisme yang konstruktif membangun kehidupan sebagai masyarakat negara-bangsa yang majemuk. Untuk maksud itu maka pengembangan pendidikan mesti pula dilakukan dalam sinergitas dengan berbagai lembaga pendidikan dan kebudayaan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Dengan semangat itu, pada Jumat 1 Maret 2024, UKIM menggelar kegiatan sosialisasi beasiswa Amerika Serikat dengan narasumber tunggal Zaki M. Zulkarnain, advisor EducationUSA Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia. Di hadapan ratusan mahasiswa (dan dosen) yang memenuhi aula kampus, selama kurang-lebih 3 jam Zaki memaparkan sejumlah aspek yang perlu diperhatikan untuk mengirim aplikasi studi dan beasiswa belajar di berbagai universitas Amerika Serikat. Tentu saja, yang menjadi aksentuasi presentasi Zaki Zulkarnain adalah informasi yang lengkap mengenai karakteristik beasiswa yang disediakan oleh pemerintah AS dan kampus-kampus di Negara Paman Sam ini.
Dalam arahan singkatnya, Rektor UKIM, Dr. Henky H. Hetharia, M.Th., menyampaikan terima kasih atas kesediaan Zaki Zulkarnain untuk bertandang ke kampus UKIM dan menyampaikan informasi tentang beasiswa studi ke Amerika Serikat. Hetharia mengharapkan dan mendorong para mahasiswa UKIM dapat menyimak dan mempersiapkan diri secara matang untuk mengambil kesempatan studi ke Amerika Serikat ini. Hetharia melanjutkan bahwa dari informasi awal yang diterima, beasiswa AS ini tidak hanya tersedia bagi tujuan-tujuan akademik tapi juga tersedia bagi tenaga kependidikan (tendik) yang ingin memperkuat kapasitas profesionalnya di perguruan tinggi.
Dimoderasi oleh Wakil Rektor IV, Dr. Steve Gaspersz, MA, sekitar enam mahasiswa dengan antusias menyampaikan pendapat dan pertanyaan kepada Zaki Zulkarnain untuk memperjelas beberapa hal terkait beasiswa tersebut. Zaki memberi tanggapan secara runut terhadap pendapat dan pertanyaan para mahasiswa tersebut. Ia juga mengajak sivitas akademika UKIM untuk memanfaatkan kesempatan ini dalam rangka pengembangan kualitas perguruan tinggi di Maluku dan wilayah timur Indonesia. Zaki pun membuka kesempatan konsultasi personal kepada para mahasiswa yang berminat dan bersemangat untuk studi di Amerika Serikat.
