Sebagai perguruan tinggi, UKIM mengemban amanat konstitusi UUD 1945 untuk turut mengambil peran aktif mencerdaskan kehidupan setiap anak bangsa melalui pendidikan tinggi formal. Dengan amanat konstitusional tersebut, UKIM mengelola proses pembelajaran secara sistematis dan adaptif sesuai tuntutan lapangan kerja yang dibutuhkan bagi pembangunan nasional secara komprehensif. Melalui proses pendidikan tinggi sebagaimana diamanatkan itu maka UKIM mempunyai tanggung jawab untuk mempersiapkan para lulusannya yang dapat diserap oleh berbagai segmen pasar kerja yang pada gilirannya mendukung pengembangan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang lebih sejahtera dan berkeadilan.
Untuk maksud itu maka UKIM berkomitmen untuk memperluas jejaring kerjasama, terutama dengan berbagai pemangku kepentingan yang dapat menjamin penyerapan para lulusannya di pasar kerja nasional dan internasional ketika menyelesaikan studinya. Dengan semangat itu, maka pada Rabu 24 April 2024, Rektor UKIM, Dr. Henky H. Hetharia, M.Th., bersama Wakil Rektor IV (Dr. Steve Gaspersz, MA), menyambut kedatangan perwakilan PT Hasjrat Abadi, yaitu: Caecilia Puspitasari (Kepala Departemen Organization Development & Talent Acquisition), Syenny Kairupan (Kepala Cabang PT Hasjrat Abadi Ambon) dan Julia Souisa (HRD Cabang Ambon). Kedatangan ketiga orang perwakilan PT Hasjrat Abadi ini dalam rangka rencana melakukan rekruitmen karyawan yang disasarkan pada alumni UKIM dari berbagai fakultas dan/atau mahasiswa tingkat akhir yang sedang menunggu wisuda.
Langkah membangun kemitraan tersebut dikukuhkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara UKIM dan PT Hasjrat Abadi. Akta penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Rektor UKIM dan Direktur Utama PT Hasjrat Abadi, Edward David Lontoh (yang telah dilakukan sebelumnya). Turut hadir dalam akta penandatanganan MoU ini adalah Dekan FEB UKIM (Gino Manuputty, M.Si), Kepala Biro Kemahasiswaan (Donny Pugesehan, M.Sc), Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama (Tono Mahmudin, M.Sc) dan Kepala Bagian Kerjasama (Martin Maitimu, ST).