Selama kurang-lebih sepuluh tahun UKIM telah menjalin kemitraan dengan Geredja Indjili Maluku di Belanda. Kemitraan tersebut direalisasikan terutama oleh Fakultas Teologi UKIM yang beberapa kali menjadi host bagi sejumlah dosen tamu yang didatangkan dari Belanda dengan sponsor dari GIM, seperti Ibu Liz Mettiary dan Pdt. Dr. Verry Patty. Kedua dosen tamu tersebut berkesempatan terlibat dalam aktivitas pengajaran dan penelitian bersama para dosen dan mahasiswa Fakultas Teologi UKIM.
Seiring berjalannya waktu, kontrak kemitraan antara UKIM dan GIM perlu dibarui agar program-program kemitraan kedua lembaga ini dapat dilanjutkan. Untuk maksud itu, setelah melakukan pertemuan awal bersama Rektor di kampus UKIM, kedua pihak bersepakat untuk menandatangani dokumen MoU. Oleh karena ada sejumlah agenda dari masing-masing pihak yang harus diselesaikan, sementara delegasi GIM sudah harus kembali ke Belanda, maka penandatanganan MoU disepakati dilakukan pada tanggal 8 Februari 2023 di Resto Hotel Swissbel Ambon.
Dari pihak UKIM ada Rektor UKIM, Dr. Henky H. Hetharia, M.Th dan Wakil Rektor IV Dr. Steve G. C. Gaspersz, MA bersama para staf kantor Bidang IV. Sedangkan dari pihak GIM ada Ketua Bestuur Sinode GIM Pdt. Otto Matulessy, Sekretaris Umum Pdt. Yan Pattikawa dan Bendahara Umum Dolf Berhitu. Pertemuan Rektor UKIM dan Bestuur Sinode GIM ini diawali dengan diskusi hangat terkait sejumlah program kerjasama yang diproyeksikan dapat terimplementasi bagi kepentingan kedua lembaga tersebut. Pembaruan kontrak kerjasama yang dimulai dengan penandatanganan MoU antara UKIM dan GIM Belanda ini merupakan komitmen dari kedua belah pihak untuk mendorong terutama kemajuan pendidikan tinggi yang dilakukan oleh UKIM sekaligus membuka peluang bagi lulusan-lulusan UKIM kelak untuk berkiprah di luar negeri, seperti Belanda, pada berbagai lapangan pekerjaan yang tersedia. Untuk maksud itu, pihak GIM berkomitmen membantu – sebagai implementasi konkret kerjasama – dalam memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan pengembangan yang diperlukan baik oleh UKIM maupun oleh para alumni UKIM.
Kerjasama UKIM dan GIM Belanda ini dapat direalisasikan karena UKIM merupakan lembaga pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh Gereja Protestan Maluku (GPM) melalui Yayasan Perguruan Tinggi GPM. Rektor UKIM menyatakan bahwa perluasan jejaring kerjasama secara konstruktif antara UKIM dengan berbagai lembaga memperlihatkan semangat UKIM sebagai “Kampus Orang Basudara” untuk mengembangkan Tridharma Perguruan Tinggi dan tuntutan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka dalam meningkatkan hubungan-hubungan kerjasama yang saling menguntungkan bagi kepentingan setiap anak bangsa di Indonesia.